Seputar Aplikasi SIMANJA
AMPUN EUY
Hari ini saya banyak menerima keluhan dari rekan-rekan guru tentang update simanja. Rata-rata email mereka tidak terbaca di sistem. Kadang jangankan update email di sistem, masuk aja sulit. Tidak ada menu lupa password yg terkoneksi ke email atau nomor hape.
Hari ini saya banyak menerima keluhan dari rekan-rekan guru tentang update simanja. Rata-rata email mereka tidak terbaca di sistem. Kadang jangankan update email di sistem, masuk aja sulit. Tidak ada menu lupa password yg terkoneksi ke email atau nomor hape.
Sumber gambar: sosialsosialx.blogspot.com |
Input data terkadang mudah saat server sedang sepi. Tapi bisa ditolak error berkali-kali. Sehingga kesannya simanja tidak lagi bisa bermanja-manja.
Kami guru sering panik, takut sendiri. Kami sering ditakut-takuti jam mengajar kurang kami terancam, mengajar tidak buat RPP kami kena ancam, gak vaksin pun kami sudah takut sendiri khawatir tidak dapat tunjangan apalah itu.
Kami guru sering panik, takut sendiri. Kami sering ditakut-takuti jam mengajar kurang kami terancam, mengajar tidak buat RPP kami kena ancam, gak vaksin pun kami sudah takut sendiri khawatir tidak dapat tunjangan apalah itu.
Sayangnya saat sistem yg dibangun baru-baru ini, kena ancam pula kami. "Jika tidak segera upgrade tanggungjawab sendiri". Apalagi ini deadline terakhir tembus simanja, jika masih gagal bagaimana nasib kami. Ya Allah, lindungilah kami.
Membuat akun email bukan persoalan mudah bagi kami guru. Baru-baru ini aja kami paham email, itupun sedikit. Kadang ada yg ketika kami minta data email, sekalian passwordnya dikasi. Ada pula yg senang beli hape karena lgsg dibuatkan email. Tapi beli hape ke depan jadi bingung emailnya bertambah.
Bapak penguasa, bukan hanya kami, sistemnya pun perlu diperkuat, tapi kami tak pernah tanya tanggungjawab siapa. Edukasilah kami karena kami pendidik, tuntunlah kami karena kami biasa menuntun anak bangsa, siapa tau diantara mereka ada anak bapak penguasa.
Membuat akun email bukan persoalan mudah bagi kami guru. Baru-baru ini aja kami paham email, itupun sedikit. Kadang ada yg ketika kami minta data email, sekalian passwordnya dikasi. Ada pula yg senang beli hape karena lgsg dibuatkan email. Tapi beli hape ke depan jadi bingung emailnya bertambah.
Bapak penguasa, bukan hanya kami, sistemnya pun perlu diperkuat, tapi kami tak pernah tanya tanggungjawab siapa. Edukasilah kami karena kami pendidik, tuntunlah kami karena kami biasa menuntun anak bangsa, siapa tau diantara mereka ada anak bapak penguasa.
Jika data kami belum masuk, jangan kami diancam mempertanggungjawabkan kebodohan kami, sungguh ketika anak-anak negeri belum cerdas kami tak pernah bilang, tanggungjawab sendiri sono !!
Beri kami pendekatan persuasif, kami bisa cepat karena diajak. Karena jika diancam, kami takut, otak kami membeku
Note :
Bagi yg sudah masuk simanja dengan NIP dan Password, klik di garis tiga pojok kiri atas layar hape. Pilih Update Mandiri. Pada Data Pribadi pilih Edit Profil, masukkan nomor HP, NPWP dan email aktif, simpan.
Selamat mencoba
Oleh: Khairuddin, S.Pd., M.Pd, Guru SMAN 1 Lhoksukon
Beri kami pendekatan persuasif, kami bisa cepat karena diajak. Karena jika diancam, kami takut, otak kami membeku
Note :
Bagi yg sudah masuk simanja dengan NIP dan Password, klik di garis tiga pojok kiri atas layar hape. Pilih Update Mandiri. Pada Data Pribadi pilih Edit Profil, masukkan nomor HP, NPWP dan email aktif, simpan.
Selamat mencoba
Oleh: Khairuddin, S.Pd., M.Pd, Guru SMAN 1 Lhoksukon